Sabtu, 06 Agustus 2011

Hanung Bramantyo Masih Butuh Film Hollywood

Jakarta - Kemunculan film-film box office Hollywood disambut baik sutradara Hanung Bramantyo. Hanung mengakui, ia banyak memetik pelajaran dari film-film Hollywood.

"Bagaimana pun kita masih membutuhkan film-film asing, khususnya Hollywood. Film-film itu bisa menjadi ukuran, seperti apa kemajuan sebuah film. Jujur saja, saya banyak belajar dari film-film Hollywood," tutur Hanung, saat ditemui Jakarta, baru-baru ini.

Bagi Hanung, film-film box office juga masih menjadi magnet untuk bioskop Indonesia. Ini sudah terbukti, selama film-film Hollywood ditahan peredarannya di bioskop Indonesia, bioskop Indonesia lesu darah lantaran jarang dikungjungi penonton.

"Kalau ini terus dibiarkan, yang mati nanti bioskop Indonesia. Kalau bioskop Indonesia mati, lalu film-film Indonesia mau diputar di mana? jadinya ikutan mati juga," sambung sutradara film ? ini.

Di sisi lain, Hanung juga mengimbau kepada pemerintah agar lebih tegas soal peraturan pajak film. Sebagai sutradara, Hanung merasa selama ini pemerintah bersikap tidak adil terhadap perfilman Indonesia.

"Idealnya, pajak film Indonesia itu dihapuskan. Kenapa, karena selain pajak, kita juga membagi penghasilan dengan pemilik bioskop yang biayanya tidak kecil. Kalau mau memajukan film Indonesia harusnya seperti itu, bukan malah tidak tegas dengan pajak film asing," tutur suami Saskia Adya Mecca ini.

(sumber::inilah.com)

Tidak ada komentar: