Seorang warga bernama Firdaus mengatakan, Transformers Dark of the Moon yang merupakan sekuel ketiga film karya sutradaya Michael Bay dan produser kondang Steven Spielberg itu sangat dinanti. "Beruntung saya bisa dapat yang sore dan 3D, sekalian ngabuburit," katanya.
Apalagi, pemutaran film berbintang baru nan seksi Rosie Huntington-Whiteley, pengganti Megan Fox, itu sempat tertunda beberapa minggu lebih lambat daripada pemutaran di negara lain akibat masalah penundaan pajak impor film oleh pengimpor film Hollywod di Indonesia.
"Penundaan itu jadi bikin penasaran, apalagi banyak yang bilang film itu bagus," kata Suteja, warga lain.
Sekuel Transformers yang diangkat dari serial kartun televisi ke layar lebar itu menceritakan perang abadi para robot dari Planet Cybertron antara klan Autobot yang dipimpin Optimus Prime (pengisi suara Peter Cullen) dan klan Decepticon yang dipimpin Megatron (pengisi suara Hugo Weaving).
Film berbudget 195 juta dollar AS atau hampir Rp 2 triliun itu menarik ditonton karena dengan kecanggihan teknologi visual terkini, penonton akan dipuaskan dengan adegan peperangan para robot berkemampuan mengubah diri menjadi kendaraan serta kendaraan tempur darat dan udara itu.
Salah satu kejutan di film ini tampaknya kematian Ironhide, perwira Autobot spesialis senjata. Kematian sejumlah jagoan Autobot juga diceritakan di film-film sebelumnya.
Di film pertama, Jazz, kapten Autobot, tewas oleh Megatron. Di film kedua, Transformers Revenge of the Fallen, sang pemimpin Optimus Prime juga sempat ditewaskan, tetapi dihidupkan kembali dengan kristal matriks kepemimpinan.
(sumber:kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar